Friday, December 10, 2010

Vanno dan Andah yang Terus Membuat Penggemar Tergila-gila!

 Sekali lagi, kami menyambangi lokasi syuting Kemilau Cinta Kamila (KCK) yang kini telah memasuki season 3. Untuk mengetahui kabar terakhir pasangan bintang ber-chemistry Jonas Rivanno dan Asmirandah. Hmmm, masih sibuk luar biasa.

Dari sekitar 60 adegan yang dikerjakan setiap harinya, hampir semuanya melibatkan mereka. Kami melihat sendiri kerja dua unit di Studio Persari 108 secara bergantian dengan keduanya. Sebentar panggil Vanno ke atas (lokasi di dalam rumah), sebentar panggil Vanno ke bawah (lokasi di luar rumah). Lalu, kami melihat Andah berlari-lari kecil berpindah lokasi.

Seperti dikatakan salah satu sutradara di lapangan, Irfan AWE, kekuatan sinetron KCK memang terletak pada penampilan dua bintang tersebut. "Sinetron ini dibikin memang untuk mereka," ujar Irfan tanpa bermaksud mengecilkan pemeran yang lainnya.

Sejak pertama tayang pada 1 Maret 2010, KCK langsung mendapat atensi tinggi dari pemirsa. Terutama dari para penggemar dua bintang utamanya, Jonas Rivanno dan Asmirandah, yang sudah kepincut lebih dulu dengan aksi romantis mereka di sinetron Nikita (2009). Baru beberapa hari tayang saja sudah memberi dukungan penuh. "Saya suka banget sinetron ini, karena ada Kamila (Andah) dan Fadil (Vanno). Mereka cocok banget. Sukses. Amin,"tulis seorang penggemar di laman internet pada 23 Maret 2010. Membuat sinetron yang disupervisi sutradara Erlanda Gunawan selalu berating tinggi."Alhamdulillah, sampai sekarang total sekitar 300 episode, belum pernah keluar dari lima besar,"kata Irfan.

Bukan berarti KCK tidak mengalami turun-naik. Misalnya jam tayang, sinetron yang juga menampilkan Mischa Chandrawinata ini terbilang fluktuatif. Pernah satu jam, satu setengahjam, sampai dua jam lebih. Memberi pengaruh besar terhadap kinerja di lapangan. "Kadang mood juga ikutan naik dan turun. Tetapi, kami tetap bersemangat,"ujar Irfan.

Satu hal yang membuat semangat adalah kekompakan tim produksi, termasuk dengan para artisnya. Ketika menghadapi kendala yang sekiranya akan menurunkan semangat, satu sama lain saling mendukung. Misalnya, kru membantu pemain lebih lancar berdialog dengan ikut membacakan skrip. "Itu sudah tidak bisa dihindarkan, yang penting syuting bisa dikerjakan dengan lebih cepat,"sambung sutradara yang di lapangan berduet dengan sutradara Ungke Kaumbur.

Sebab tidak ada yang mau juga kerja terus hingga pukul 3 pagi. "Enak sekarang, sudah bisa pulang jam 12 lagi. Waktu mengerjakan season Ramadhan, sering pulang subuh," kenang Irfan. Sebab saat itu diupayakan mengumpulkan stok. Lebih berat lagi karena di musim kedua itu Vanno mulai berperan ganda, sebagai Fadil dan Taufan. Kalau ada adegan satu layar antara Fadil dan Taufan, atau dua tim yang sama-sama membutuhkan Vanno, repot. "Penginnya kami kloning si Vanno biar ada dua. Jadi lebih gampang syutingnya. Tapi, dia enggak mau. Hahaha," seloroh Irfan.

Alhasil, dengan dua perannya, Vanno juga ikut kerepotan terutama dalam urusan ganti penampilan. Kami sempat menyaksikan bagaimana cowok jangkung itu mengubah penampilan dari Fadil ke Taufan. Di hadapan para kru (tanpa ke ruang ganti), dia langsung mengganti pakaian, lalu metepas kacamata, dan mengubah belahan rambut. Seketika, Vanno memainkan peran Taufan. Hebat! Omong-omong soal susahnya proses syuting, ada satu harapan awak di lokasi yang sama dengan harapan para penggemar. Yakni, membuat adegan pertemuan antara Kamila dan Fadil. "Penggemar banyak yang meminta adegan romantis antara Kamila dan Fadil. Kami juga mau banget. Selain ratingnya paling tinggi kalau ada adegan itu, syutingnya juga gampang, chemistry-nya langsung dapat, hasilnya langsung bagus. Jadi chemistry Vanno-Andah yang pemirsa lihat, nyata di lokasi!" cerocos Irfan.


MENGINTIP TINGKAH LAKU VAN-DAH DI LOKASI

Irfan menyebutkan, banyak penggemar baik itu KCK Lovers ataupun Vandah Lovers rajin mendatangi lokasi. Setiap akhir pekan, ada saja segerombolan penggemar yang wara-wiri di lokasi. "Mereka kebanyakan cari Vanno dan Andah. Mau foto bareng," cerita Irfan. Walau tidak menutup kemungkinan, bagi penggemar yang lebih kritis, menghampiri kru juga untuk memberi masukan. "Mereka tanya-tanya langsung ini adegan apa, itu buat tayang kapan. Ceritanya besok mau bagaimana. Ada juga yang kasih masukan biar Vanno dan Andah dipertemukan. Hahaha." Irfan hanya bisa tertawa karena dia sendiri belum tahu cerita akan bergulir ke mana.

Bintang sendiri menerima banyak surat pembaca yang meminta kabar-kabar terbaru dari Vanno dan Andah. Termasuk akti-vitas mereka di lokasi syuting yang memang belum dibeberkan secara lengkap. Maka sekalian, ketika kami mendatangi lokasi, mata ini tidak lepas memperhatikan gerak-gerik kedua idola yang disukai tua-muda.

Pertama kami tiba di lokasi, sedang tidak dilakukan pengambilan gambar. Tetapi, Vanno dan Andah nampak sedang bersama di dalam mobil. Mereka ternyata tengah membaca skrip bareng {reading) dengan penuh keakraban dan canda, sementara awak produksi mempersiapkan peralatan. "Sudah hampir satu tahun syuting bareng, tidak mungkin tidak akrab," kata Irfan.

Menyoal keakraban, tidak hanya antara pemain, tetapi juga pemain dan kru. Misalnya, ketika kami sedang memantau syuting Vanno di bawah (lokasi di luar rumah), tiba-tiba muncul Andah sambil membawa baki berisi makanan-makanan kecil. Sambil membungkuk-bungkuk karena takut terambil gambarnya, Andah meletakkan baki makanan di tengah kerumunan kru. Langsung, makanan kecil yang di antaranya buah salak itu disantap beramai-ramai. Sama sekali tidak ada kesungkanan bagi seorang Andah untuk mengantarkan makanan kepada rekan-rekan produksi. Lain lagi dengan Vanno. Entah mengapa dia selalu nampak kepanasan saat syuting. Untung saja ada kru yang bersedia mengipasi. Hehehe.

Kata-kata tidak akan cukup untuk menggambarkan semua cerita. Tetapi, foto-foto dari lokasi yang kami sajikan bersama artikel ini, semoga bisa memuaskan Anda. Yuk, pelototi satu-satu foto si cantik dan si ganteng..


SinemArt

No comments:

Post a Comment