Saturday, December 4, 2010

Jonas Rivanno, Cool, To the Point, tapi Gengsian

JONAS Rivanno pertama mencuri perhatian pecinta snetron tanah air lewat aktingnya di Khanza, berakting bersama Velove Vexia dan Alexandra Gottardo. Di situ, Jonas berperan sebagai Nino, tokoh utama pria di sinetron itu. 

Kini, Vanno—sapaan akrabnya—tengah sibuk berakting di sinetron Kemilau Cinta Kamila. Seperti di Khanza dulu, akting Vanno dan lawan mainnya Asmirandah juga kembali menyita perhatian.

Tapi, siapa Vanno yang kini sedang digandrungi ibu-ibu dan remaja putri itu?

Memperoleh gelar Best Catwalk dari ajang pemilihan Coverboy Aneka Yess! 2007, cowok kelahiran 20 Maret 1987 ini merasa menemukan jalannya untuk meraih impian. “Aku masuk ke dunia entertainment, khususnya akting, bukan karena ketidaksengajaan. Memang niat dari dulu,” ungkap Vanno. Setelah berpikir matang-matang, akhirnya cowok penggemar komik ini memutuskan hijrah ke Jakarta demi menyeriusi karier di bidang entertainment. Tentu saja Vanno harus berpikir matang-matang, karena di saat yang sama dia sudah terikat sebagai mahasiswa di ITS Jurusan Teknik Lingkungan. Sebuah bidang studi yang jadi cita-citanya terpaksa dikorbankan dengan mengambil cuti sementara.  

Perjalanan karier Vanno, yang di dalam tubuhnya mengalir perpaduan darah Jerman, Ambon, China dan Manado dari pasangan orangtua Agustinus Wattimena-Leony Pattipeilohy ini tidak mudah. Sebelum peran Nino jatuh ke tangannya berbagai kasting pernah dilakoni. Namun tidak ada yang menanggapi serius. “Ikut manajemen, ikut-ikut kasting, tapi nggak dapat-dapat.” katanya. Barulah ketika Vanno ikut kasting di Sinemart dia langsung ditawarkan peran utama untuk produksi sinetron terbaru RCTI ketika itu, Khanza.

Berikut petikan wawancara singkat kami dengan Vanno:

Apa yang bikin kamu yakin dengan pilihan karier akting?
Jonas Rivanno:  Aku selalu yakin dengan yang aku lakuin. Termasuk terjun ke dunia entertainment. Nggak hanya akting, aku juga belajar hal lainnya di sini. Hmmm... aku nggak bilang aku ke-pede-an, aku “hanya” melakukan yang terbaik. Aku masih belajar kok. Dan buatku belajar itu nggak kenal garis finish.

Apa impian terbesarmu?
Aku bukan orang yang ambisius. Iya, aku punya keinginan. Paling dekat sih punya rumah sendiri di Jakarta. Doain ya! Ntar Bintang Indonesia boleh main kok. Hehehe.

Sebutkan 3 hal yang orang lain belum tahu tentang kamu?
Hahaha, pertama aku sama sekali nggak pendiam. Kedua, cita-citaku pengin kerja di sebuah perusahaan minyak raksasa. Ketiga, paling nggak pede kalau disuruh nyanyi. 

Apa film favorit kamu?
Smallville! Aku suka tokoh superheroes. Terutama Superman.

Kalau aktor dan aktris idola?
Jim Carrey karena aktingnya keren. Dia bisa memerankan beragam karakter dengan bagus, nggak hanya karakter konyol. Kalau aktris, Emma Watson. Nah, kalau ini... hmm ... cantik sih!

Apa pendapat kamu kalau ada yang bilang kamu aktor pendatang baru yang keren dan gresh?
Puji Tuhan. Aku mensyukuri atas semua komentar tentang aku. Namanya juga pendatang baru, pastinya gresh ya? Hahah. Tapi komentar negatif tentang aku pun aku syukuri, kok. Buat bahan berkaca dan berusaha menjadi lebih baik. So, thank you everybody!

Ada yang berubah nggak dari kamu sekarang?
Ada. Nggak lagi tinggal di Surabaya. Jadi jarang main basket. Punya banyak teman baru, termasuk para wartawan. Jadi lebih banyak ada di lokasi syuting.

Apa sih rumus hidup kamu? Share dong.
Be positive. Benaran! (berusaha meyakinkan Bintang takut dikira ungkapan klise-red) waktu pertama ngedenger kata itu, aku pikir... apaan sih! Slogan doang. Tapi setelah aku pikirin dan jalani, ternyata hasilnya luar biasa.

Yang terpenting menurut kamu sebagai seseorang yang kerja di dunia entertainment?
Disiplin. Ter itu paling 'kan? Berarti satu doang. Hehehe, ya itu tadi. Disiplin.

Motivasi kamu dalam hidup?
Be better me. Ini memerlukan usaha keras dengan berbagai konsekuensi.

Tipe kekasih idaman seperti apa?
Yang ngertiin aku.

Sebuah statement yang kamu banget, dong?
Kalau bisa menjadi “sangat bagus” kenapa puas ada di level “bagus”.


No comments:

Post a Comment