Tuesday, December 28, 2010

Friday, December 24, 2010

KEMILAU CINTA KAMILA 3 - MAKIN CINTA EPISODE 75



PART 1


PART 2


PART 3


PART 4a


PART 4b


PART 5


PART 6


PART 7


PART 8


PART 9


PART 10


PART 11


PART 12




KEMILAU CINTA KAMILA 3 - MAKIN CINTA EPISODE 73 and 74



PART 1


PART 2


PART 3


PART 4


PART 5


PART 6


PART 7


PART 8



KEMILAU CINTA KAMILA 3 - MAKIN CINTA EPISODE 72



 PART 1


PART 2


PART 3a


PART 3b


PART 4


PART 5


PART 6


PART 7


PART 8


PART 9


PART 10


PART 11


PART 12


PART 13



KEMILAU CINTA KAMILA 3 - MAKIN CINTA EPISODE 70 and 71



 PART 1


PART 2


PART 3


PART 4


PART 5


PART 6


PART 7


PART 8


PART 9


PART 10


PART 11


PART 12


PART 13




KEMILAU CINTA KAMILA 3 - MAKIN CINTA.Episode 1



EPISODE 1 PART 1



EPISODE 1 PART 2



EPISODE 1 PART 3



EPISODE 1 PART 4



EPISODE 1 PART 5



EPISODE 1 PART 6



EPISODE 1 PART 7



EPISODE 1 PART 8



EPISODE 1 PART 9



EPISODE 1 PART 10



EPISODE 1 PART 11



EPISODE 1 PART 12



EPISODE 1 PART 13





Wednesday, December 22, 2010

Kemilau Cinta Kamila2 : Taufan vs Edo


Taufan brantem ma Edo sampe Kamila celaka karena nolongin Kaffa.


Fadil negur Taufan utk mengendalikan emosinya


Sipnosis Kemilau Cinta Kamila 3 Makin cinta


Mulai 1 Maret 2010, di RCTI,Jadwal Tayang: Setiap Hari pukul 21:30 WIB

Cerita & Skenario: Ina Rosamaya
Sutradara: Noto Bagaskoro – Erlanda Gunawan
Produser: Leo Sutanto
Produksi: SinemArt © 2010

Pemain Sinetron Kemilau Cinta Kamila

* Jonas Rivanno sebagai Fadil & Taufan (peran ganda)
* Asmirandah sebagai Kamila
* Mischa Chandrawinata sebagai Edo
* Eva Anindita sebagai Andara
* Raya Kohandi sebagai Gisela Indy
* Debby Cynthia Dewi sebagai Martha – ibunya Edo
* Nunu Datau sebagai Ambar – ibunya Fadil
* Rico Tampati sebagai Tama – ayahnya Fadil
* Putri Anne sebagai Mariana – adik Fadil
* Adji Pangestu sebagai Haris Wijaya - Ayah kandung Kamila
* Mieke Wijaya sebagai Tini Wijaya - Eyang Kamila
* Lucky Alamsyah sebagai Dokter Efendi


Sipnosis global:


Saat berusaha menolong Kaffa yang hampir saja tertabrak mobil. Kamila jatuh sehingga mengalami benturan pada tulang belakangnya. Benturan itu menyebabkan Kamila mengalami kelumpuhan, yakni tidak bisa menggunakan kedua tangannya. Hal itu tentu saja menjadi pukulan yang sangat berat bagi Kamila. Karena dia tidak bisa mengurus anak dan suaminya.
Dalam kelumpuhannya itu, Kamila dibawa pergi ke sebuah tempat terapi air mineral panas. Disana Kamila berkenalan dengan sosok wanita yang cantik dan terpelajar bernama Andara. Kamila merasa cemburu pada Andara yang dilihatnya begitu akrab dengan Fadil.
Dibalik semua masalah yang menimpa, ternyata Allah tetap memberikan berkahNya untuk Kamila. Kamila pun kembali hamil, setelah berulang kali mengalami keguguran. Kehamilan yang benar-benar sehat. Hal ini menjadi amanah yang mengharukan buat Kamila dan Fadil. Demi bayi yang ada di dalam kandungannya, Kamila pun semakin termotivasi untuk sembuh. Ia bertekat menjalankan semua terapi yang terbaik. Tapi Ironisnya, semua terapi justru tidak bisa dilakukan karena Kamila sedang hamil. Terapi dengan berendam air mineral panas terpaksa dihentikan, karena suhu air bisa menghambat pertumbuhan janin. Obat-obatan juga tidak bisa dikonsumsi. Berobat ke luar negeri pun tidak bisa, karena wanita yang sedang hamil muda tidak diperbolehkan naik pesawat. Sehingga kehamilan Kamila ini bisa dibilang kehamilan Kamila ini menjadi penghambat untuk kesembuhan tangan Kamila.
Sementara itu, Indy yang baru saja mengalami pendarahan untuk ke-2 kalinya, diharuskan bedrest sampai hari kelahirannya. Selama bedrest itu, Indy tinggal di rumah Edo. Itu dilakukan untuk membangkitkan tanggung jawab Edo pada Indy.
Namun Edo tidak bisa focus merawat Indy, karena pikiran Edo masih sepenuhnya untuk Kaffa dan Kamila. Sehingga Edo, seringkali berbohong pada Indy. Edo mengatakan pergi ke kantor padahal dia datang menemui Kaffa dan bermain bersama Kaffa.
Namun suatu hari, rahasia Edo itu terbongkar. Indy yang sangat marah segera mendatangi Edo ke rumah Fadil dan Kamila. Indy melabrak Edo dan juga menyalahkan Kamila habis-habisan. Di mata Indy, Kamila-lah yang merayu Edo sehingga Edo selalu kembali pada Kamila. Indy pun menjambaki Kamila. Edo dan Fadil berusaha melerai Indy. Mereka berusaha melepaskan tangan  Indy dari Kamila. Sentakan yang dilakukan oleh Edo terlampau kuat. Hal itu menyebabkan Indy terjatuh. Bokongnya membentur lantai dengan keras. Indy pun mengalami pendarahan lagi. Bahkan kali ini air ketubannya pecah. Semua panik mereka pun membawa Indy ke rumah sakit.
Karena ketubannya sudah pecah, mau tidak mau Indy harus melahirkan bayinya. Saat persalinannya, Indy sama sekali tidak mau didampingi oleh Edo. Sehingga Ambar lah yang menemaninya. Sepanjang persalinan, Indy terus menjerit, menyalahkan Kamila yang sudah merebut semua kebahagiaannya. Indy sangat membenci Kamila.
Sementara di luar ruangan bersalin, Kamila begitu diliputi rasa bersalah. Taufan dengan sangat emosional menyalahkan Kamila dan Fadil yang seakan-akan sengaja menggali lubang permasalahan dalam rumah tangga mereka sendiri. Hal ini pun membuat taufan semakin sinis pada Andara. Karena menurut Taufan, Andara bersekongkol dengan Edo, untuk memisahkan Fadil dan Kamila.
Bayi Indy telah lahir dan diberi nama Cantik oleh Kamila karena belum di berinama oleh kedua orang tuanya. Edo pun didaulatkan untuk mengumandangkan Adzan di telinga si bayi.
Keesokan harinya, saat Indy sudah bisa dikunjungi, Edo, Kamila dan Fadil masuk ke ruangan Indy. Namun Indy mengusir mereka semua. Indy mengatakan kalau dia sudah tidak mencintai Edo lagi. Indy juga mengatakan kalau dia tidak mau peduli pada bayinya. Kamila berusaha memberikan pengertian pada Indy, kalau bayinya sama sekali tidak berdosa, namun Indy tetap tidak peduli. Indy bersumpah kalau dirinya tidak akan memberikan perhatiannya pada bayi itu. Indy pun berkata kalau dia tidak akan pernah memberikan setetes ASI pun untuk bayinya. Sumpah Indy, seakan bisa dirasakan oleh Cantik. Di saat yang sama, Cantik menangis sekencang-kencangnya.
Sikap Indy terhadap anaknya, membuat Kamila sedih dan merasa bersalah. Kamila merasa, karena dirinya, Indy jadi membenci anaknya. Apalagi semenjak itu, kondisi Ine terus menurun. Menurut dokter, bayi itu sangat peka. Dan Ine bisa merasakan kalau Indy, mamanya, tidak memiliki cinta untuk dirinya. Kamila merasa sedih. Dari balik kaca incubator Kamila menangis. Ia berjanji pada ICantik kalau dirinya akan memberikan kasih sayang ibu untuk Indy.
Suatu hari, saat Kamila sedang mengunjungi  Cantik di ruang incubator. Terjadi sebuah gempa kecil Gempa itu menyebabkan sebuah lampu ruangan jatuh, hendak menimpa incubator Ine. Kamila yang kebetulan ada disitu segera bergerak. Entah kekuatan darimana, Kamila mendorong kotak incubator dengan kedua tangannya, sehingga lampu yang jatuh itu tidak menimpa Cantik. Setelah kejadian itu, Kamila jadi terkejut sendiri. Karena saat itu Kamila menyadari kalau tangannya sudah sembuh.
Kesembuhan Kamila ini menjadi sebuah perayaan dan bentuk rasa syukur yang besar bagi seluruh anggota keluarga. Semua ikut berbahagia untuk Kamila. Indy diam-diam menyaksikan kejadian itu. Indy semakin merasa tersingkir, karena Kamila sudah menjadi pahlawan dan disayang semua orang.
Hal ini membuat kamila iba pada Ine. Apalagi Ine selalu menangis dan hanya bisa didiamkan, kalau Kamila datang. Sehingga mau tidak mau, Ambar dan Martha terpaksa meminta bantuan Kamila untuk membantu menjaga bayinya Indy. Sementara Kamila sendiripun tengah mengandung.
Sementara Edo dan Fadil semakin sering cek-cok, karena Edo seakan memanfaatkan kedekatan Kamila dengan Ine, untuk kembali masuk ke dalam  hati Kamila. Sementara Fadil, dia akan tetap melindungi dan mencintai Kamila dengan setulus hati.
Bagaimanakah kisah selanjutnya? Apakah Kamila akan melahirkan bayinya dengan selamat? Bagaimanakah cara Kamila dan Fadil menghadapi semua permasalahan yang ada dengan cinta mereka? Dan Apakah Indy akan sadar dan kembali menyayangi bayinya? Apakah hati Edo akan benar-benar luluh dan menerima Cantik. Temukan jawabannya dalam kelanjutan KEMILAU CINTA KAMILA 3 MAKIN CINTA!!

TRAILER 


Full Credit to: http://www.rcti.tv/

source

Monday, December 20, 2010

SIPNOSIS KEMILAU CINTA KAMILA 2 BERKAH RAMADAN


Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila 2 Berkah Ramdhan
Setiap Hari 20.30 WIB

Cerita & Skenario: Ina Rosamaya
Sutradara: Noto Bagaskoro – Erlanda Gunawan
Produser: Leo Sutanto
Produksi: SinemArt © 2010

Pemain Sinetron Kemilau Cinta Kamila

* Jonas Rivanno sebagai Fadil & Taufan (peran ganda)
* Asmirandah sebagai Kamila
* Mischa Chandrawinata sebagai Edo
* Tika Putri sebagai Alena Wijaya
* Raya Kohandi sebagai Gisela Indy
* Debby Cynthia Dewi sebagai Martha – ibunya Edo
* Nunu Datau sebagai Ambar – ibunya Fadil
* Rico Tampati sebagai Tama – ayahnya Fadil
* Putri Anne sebagai Mariana – adik Fadil
* Adji Pangestu sebagai Haris Wijaya - Ayah kandung Kamila
* Mieke Wijaya sebagai Tini Wijaya - Eyang Kamila

Kamila senang sekali akhirnya bisa mengandung anaknya Fadil. Karena sebelumnya Fadil dinyatakan infertile, Kamila pun diam-diam memerikasakan kondisinya ke rumah sakit bersama Nek Suci secara diam-diam.

Di rumah sakit, dokter mengatakan kalau Kamila benar-benar hamil, namun embrio di dalam rahimnya sangat lemah dan berpotensi mengalami keguguran dalam trimester pertama. Di satu sisi Kamila sangat senang akan berita kehamilannya, tetapi di sisi lain ia juga tidak berani mengatakan kondisinya pada Fadil dan keluarganya, karena takut mereka kecewa.

Sesampainya di rumah, ternyata Fadil memberitahu Kamila bahwa ia ditugaskan selama 2 minggu di tenda pengungsian di Sulawesi. Ia menggantikan temannya yang istrinya sedang hamil muda dan kehamilannya bermasalah. Kamila hanya bisa tertegun dan tidak berani menyampaikan pada Fadil bahwa ia juga mengalami hal yang sama. Kamila pun akhirnya merelakan Fadil pergi menjalankan tugasnya.

Menjelang hari kepulangan Fadil, betapa terkejutnya Kamila setelah mendapat kabar kalau Hotel tempat Fadil menginap di bom, dan Fadil menjadi salah satu korbannya. Kamila tidak bisa mempercayainya, apalagi mayat Fadil tidak ditemukan. Tetapi Kamila pun tidak bisa menyembunyikan rasa depresinya. Taufan, satu-satunya orang yang tahu akan kondisi kehamilan Kamila meminta Kamila untuk tetap tenang menjaga kehamilannya, karena itu adalah satu-satunya peninggalan Fadil. Dan Taufan menawarkan diri tuk mencari Fadil.

Sementara itu di suatu tempat, ternyata Fadil selamat namun dalam kondisi luka parah dan sangat lemah. Fadil ditolong oleh seorang lelaki tua yang tinggal bersama cucunya, gadis kecil berusia 7 tahun yang tuli dan bisu. Mereka membawa Fadil di sebuah rumah di pinggir kampung. Dalam igaunya, Fadil menyebutkan nama "mila".

Edo yang masih sangat mencintai Kamila cemburu terhadap kedekatan Kamila dengan Taufan setelah hilangnya Fadil. Edo membujuk Kamila untuk menikahinya. Kamila tentu saja menolak. Niat Edo tuk menikahi Kamila semakin menggebu setelah mengetahui kalau Kaffa divonis Leukimia. Dimana salah satu jalan untuk mengobatinya adalah Kamila dan Edo memiliki anak lagi, dan mendonorkan darah anak itu pada Kaffa. Mendengar ucapan dokter itu Kamila pun sangat shock.

Namun Kamila bilang: aku gak bisa menikahi kamu, Edo! Aku gak bisa! Edo kesal dan bertanya apa alasannya: dan Kamila pun akhirnya mengakui di depan semua orang: AKU SEDANG HAMIL! AKU MENGANDUNG ANAK KAK FADIL! Seluruh anggota keluargapun sangat terkejut mendengarnya.

Ucapan Kamila tentu saja menimbulkan tanda tanya besar, karena bagaimana mungkin Kamila sedang mengandung sedangkan Fadil sudah meninggal. Dengan provokasi dari Indy dan Edo, seluruh anggota keluarga menyangka Kamila berselingkuh dengan pria lain padahal Fadil belum dinyatakan 40 hari meninggal. Ambar pun sangat berang dan mengusir Kamila dari rumah.

Bagaimanakah kisah selanjutnya? Kapankah Kamila bertemu kembali denga Fadil? Akankah Kamila menikah dengan Edo? Dan dapatkan Kaffa sembuh? Temukan jawabannya yang akan terangkum manis dan menyentuh dalam KEMILAU CINTA KAMILA 2 BERKAH RAMADAN!!


TRAILER


Wednesday, December 15, 2010

Dalam Mahrab Cinta ingin ulangi sukses "Ketika Cinta Bertasbih"

SinemArt Pictures kembali merilis film layar lebar religi "Dalam Mihrab Cinta" (DMC). Diangkat dari novel karya Habiburrahman Al Shirazy itu diharapkan menuai sukses film pendahulunya "Ketika Cinta Bertasbih".

"Tidak ada target berapa banyak penonton. Diterima masyarakat saja sudah cukup," kata Dude Herlino memberikan keterangan pers saat promo DMC di Restoran Ayam Goreng Suharti Jalan Riau Pekanbaru, Ahad (12/12)

DMC merupakan novel keempat karya Habiburrahman El Shirazy atau biasa disapa Kang Abik, yang diangkat ke karya lebar. Menurut Dude, film tersebut menghabiskan waktu 31 hari dalam proses pembuatannya. Berbeda dengan KCB yang proses syutingnya dilakukan di Mesir, DMC hanya dilakukan di dalam negeri seperti, di Jogjakarta, Semarang, Solo, Kediri serta Pekalongan.

"Film DMC ini disutradarai oleh Kang Abik sendiri," ujar Dude. DMC menceritakan tentang seorang anak muda bernama Syamsul yang diperankan Dude Herlino. Syamsul sebenarnya adalah orang baik. Namun karena dianggap dan dituduh sebagai pencuri, akhirya dia benar-benar menjadi seorang pencuri. Tapi dalam perjalanan waktu, dia dianggap sebagai orang baik bahkan dipanggil dengan sebutan ustadz.

"Dalam hal ini, saya juga harus rela digundul," imbuh Dude.

Nuansa Islami yang ingin ditunjukkan melalui 'DMC adalah dipilihnya Masjid Patok Negoro, Pelosok Kuning, Sleman Yogyakarta, sebagai salah satu lokasi syuting. Masjid klasik yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1800-an itu masih khas Jawa, dengan adanya joglo dan gerbang berundak tiga yang melambangkan tiga pilar dalam Islam yakni Iman, Islam dan Ihsan. Selain Dude Herlino, DMC juga dibintangi Meyda Sefira, Asmirandah,Tsania Marwah dan Boy Hamzah. Rencananya akan diputar serentak 23 Desember 2010 mendatang di 15 Kota di Indonesia.



SinemArt

Pemeran Dalam Mahrab Cinta Promosikan Film di Pekanbaru


Empat pemeran film Dalam Mihrab Cinta (DMC) mempromosikan film yang dibintanginya di Pekanbaru. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang pemuda bernama Samsul Hadi yang diperankan oleh Dude Herlino yang sempat khilaf. namun berkat kekuatan cinta dari orang-orang terdekatnya, membuatnya kembali ke jalan yang lurus.

Dude Herlino yang berperan sebagai Samsul Hadi yang saat itu menjadi juru bicara bersama 3 pemeran lainnya yakni Asmirandah berperan sebagai Silvie, Meyda Sefira berperan sebagai Zizi, Boy Hamzah berperan sebagai Burhan ketika menggelar konfrensi pers di rumah makan Suharti Jalan Riau, Minggu (12/ 12) mengatakan film Dalam Mihrab Cinta merupakan novel ketiga karya Habiburrahman yang difilmkan oleh Sinemart Picture. Sebelumnya Sinemart sukses mengangkat karya Habiburrahman atau biasa disapa Kang Abik sekaligus sutradara film tersebut di dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1 dan 2 ke layar lebar.

Syuting film DMC ini dilaksanakan dalam waktu satu bulan dan mengambil lokasi syuting di sejumlah tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) seperti rumah kuno di Minggiran, Masjid Pathok Negoro Sulthoni di Plosokuning, serta Pondok Pesantren Pandanaran Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Semarang, Kediri, Pekalongan, dan Jabodetabek.

Secara pribadi diakuinya film DMC ini memberikan kesan tersendiri terhadap dirinya. Salah satunya, karakter Syamsul Hadi yang diperankannya harus rela dibotaki karena dituduh mencuri di pesantren.

"Saya harus merelakan kepala saya digunduli. Ini benar-benar pengalaman pertama saya dan ini menunjukkan keseriusan saya memerankan film DMC ini,"tuturnya sumringah.


SinemArt

Friday, December 10, 2010

Vanno dan Andah yang Terus Membuat Penggemar Tergila-gila!

 Sekali lagi, kami menyambangi lokasi syuting Kemilau Cinta Kamila (KCK) yang kini telah memasuki season 3. Untuk mengetahui kabar terakhir pasangan bintang ber-chemistry Jonas Rivanno dan Asmirandah. Hmmm, masih sibuk luar biasa.

Dari sekitar 60 adegan yang dikerjakan setiap harinya, hampir semuanya melibatkan mereka. Kami melihat sendiri kerja dua unit di Studio Persari 108 secara bergantian dengan keduanya. Sebentar panggil Vanno ke atas (lokasi di dalam rumah), sebentar panggil Vanno ke bawah (lokasi di luar rumah). Lalu, kami melihat Andah berlari-lari kecil berpindah lokasi.

Seperti dikatakan salah satu sutradara di lapangan, Irfan AWE, kekuatan sinetron KCK memang terletak pada penampilan dua bintang tersebut. "Sinetron ini dibikin memang untuk mereka," ujar Irfan tanpa bermaksud mengecilkan pemeran yang lainnya.

Sejak pertama tayang pada 1 Maret 2010, KCK langsung mendapat atensi tinggi dari pemirsa. Terutama dari para penggemar dua bintang utamanya, Jonas Rivanno dan Asmirandah, yang sudah kepincut lebih dulu dengan aksi romantis mereka di sinetron Nikita (2009). Baru beberapa hari tayang saja sudah memberi dukungan penuh. "Saya suka banget sinetron ini, karena ada Kamila (Andah) dan Fadil (Vanno). Mereka cocok banget. Sukses. Amin,"tulis seorang penggemar di laman internet pada 23 Maret 2010. Membuat sinetron yang disupervisi sutradara Erlanda Gunawan selalu berating tinggi."Alhamdulillah, sampai sekarang total sekitar 300 episode, belum pernah keluar dari lima besar,"kata Irfan.

Bukan berarti KCK tidak mengalami turun-naik. Misalnya jam tayang, sinetron yang juga menampilkan Mischa Chandrawinata ini terbilang fluktuatif. Pernah satu jam, satu setengahjam, sampai dua jam lebih. Memberi pengaruh besar terhadap kinerja di lapangan. "Kadang mood juga ikutan naik dan turun. Tetapi, kami tetap bersemangat,"ujar Irfan.

Satu hal yang membuat semangat adalah kekompakan tim produksi, termasuk dengan para artisnya. Ketika menghadapi kendala yang sekiranya akan menurunkan semangat, satu sama lain saling mendukung. Misalnya, kru membantu pemain lebih lancar berdialog dengan ikut membacakan skrip. "Itu sudah tidak bisa dihindarkan, yang penting syuting bisa dikerjakan dengan lebih cepat,"sambung sutradara yang di lapangan berduet dengan sutradara Ungke Kaumbur.

Sebab tidak ada yang mau juga kerja terus hingga pukul 3 pagi. "Enak sekarang, sudah bisa pulang jam 12 lagi. Waktu mengerjakan season Ramadhan, sering pulang subuh," kenang Irfan. Sebab saat itu diupayakan mengumpulkan stok. Lebih berat lagi karena di musim kedua itu Vanno mulai berperan ganda, sebagai Fadil dan Taufan. Kalau ada adegan satu layar antara Fadil dan Taufan, atau dua tim yang sama-sama membutuhkan Vanno, repot. "Penginnya kami kloning si Vanno biar ada dua. Jadi lebih gampang syutingnya. Tapi, dia enggak mau. Hahaha," seloroh Irfan.

Alhasil, dengan dua perannya, Vanno juga ikut kerepotan terutama dalam urusan ganti penampilan. Kami sempat menyaksikan bagaimana cowok jangkung itu mengubah penampilan dari Fadil ke Taufan. Di hadapan para kru (tanpa ke ruang ganti), dia langsung mengganti pakaian, lalu metepas kacamata, dan mengubah belahan rambut. Seketika, Vanno memainkan peran Taufan. Hebat! Omong-omong soal susahnya proses syuting, ada satu harapan awak di lokasi yang sama dengan harapan para penggemar. Yakni, membuat adegan pertemuan antara Kamila dan Fadil. "Penggemar banyak yang meminta adegan romantis antara Kamila dan Fadil. Kami juga mau banget. Selain ratingnya paling tinggi kalau ada adegan itu, syutingnya juga gampang, chemistry-nya langsung dapat, hasilnya langsung bagus. Jadi chemistry Vanno-Andah yang pemirsa lihat, nyata di lokasi!" cerocos Irfan.


MENGINTIP TINGKAH LAKU VAN-DAH DI LOKASI

Irfan menyebutkan, banyak penggemar baik itu KCK Lovers ataupun Vandah Lovers rajin mendatangi lokasi. Setiap akhir pekan, ada saja segerombolan penggemar yang wara-wiri di lokasi. "Mereka kebanyakan cari Vanno dan Andah. Mau foto bareng," cerita Irfan. Walau tidak menutup kemungkinan, bagi penggemar yang lebih kritis, menghampiri kru juga untuk memberi masukan. "Mereka tanya-tanya langsung ini adegan apa, itu buat tayang kapan. Ceritanya besok mau bagaimana. Ada juga yang kasih masukan biar Vanno dan Andah dipertemukan. Hahaha." Irfan hanya bisa tertawa karena dia sendiri belum tahu cerita akan bergulir ke mana.

Bintang sendiri menerima banyak surat pembaca yang meminta kabar-kabar terbaru dari Vanno dan Andah. Termasuk akti-vitas mereka di lokasi syuting yang memang belum dibeberkan secara lengkap. Maka sekalian, ketika kami mendatangi lokasi, mata ini tidak lepas memperhatikan gerak-gerik kedua idola yang disukai tua-muda.

Pertama kami tiba di lokasi, sedang tidak dilakukan pengambilan gambar. Tetapi, Vanno dan Andah nampak sedang bersama di dalam mobil. Mereka ternyata tengah membaca skrip bareng {reading) dengan penuh keakraban dan canda, sementara awak produksi mempersiapkan peralatan. "Sudah hampir satu tahun syuting bareng, tidak mungkin tidak akrab," kata Irfan.

Menyoal keakraban, tidak hanya antara pemain, tetapi juga pemain dan kru. Misalnya, ketika kami sedang memantau syuting Vanno di bawah (lokasi di luar rumah), tiba-tiba muncul Andah sambil membawa baki berisi makanan-makanan kecil. Sambil membungkuk-bungkuk karena takut terambil gambarnya, Andah meletakkan baki makanan di tengah kerumunan kru. Langsung, makanan kecil yang di antaranya buah salak itu disantap beramai-ramai. Sama sekali tidak ada kesungkanan bagi seorang Andah untuk mengantarkan makanan kepada rekan-rekan produksi. Lain lagi dengan Vanno. Entah mengapa dia selalu nampak kepanasan saat syuting. Untung saja ada kru yang bersedia mengipasi. Hehehe.

Kata-kata tidak akan cukup untuk menggambarkan semua cerita. Tetapi, foto-foto dari lokasi yang kami sajikan bersama artikel ini, semoga bisa memuaskan Anda. Yuk, pelototi satu-satu foto si cantik dan si ganteng..


SinemArt